Pontianak, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pontianak mengadakan outbound bagi klien Anak, Minggu (28/10). Bertempat di halaman Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Jalan Ampera Kota Pontinak, outbound dibuka langsung oleh Kepala Bapas Pontianak, Heri Sulistyo.
Ia berharap kegiatan ini menjadi cara yang tepat untuk pemulihan kembali klien Anak seperti keadaan semula, mengubah dan mengarahkan klien anak menjadi pribadi yang lebih baik, serta memotivasi Anak menjadi pemuda yang berprestasi.
“Kegiatan outbound seperti in harus bisa diresapi dan diambil maknanya karena banyak sekali nilai yang bisa diperoleh dari instruktur,†ujar Heri.
Pelaksanaan outbound disambut baik oleh pengurus PLAT dan klien Anak karena belum pernah diadakan kegiatan serupa.
“Kami senang dengan kegiatan outbound seperti ini, apalagi mengambil tempat di sini karena anak-anak pasti membutuhkan hiburan dan permainan yang menyenangkan,†ujar salah seorang pengurus PLAT.
[caption id="attachment_68004" align="aligncenter" width="300"] outbound Bapas Pontianak[/caption]
Total ada enam permainan yang dimainkan dalam outbound bertema “Character Building†ini. Masing-masing instruktur memberikan brain storming pada klien Anak untuk menemukan makna dari setiap permainan. Selanjutnya, instruktur meminta perwakilan peserta untuk menceritakan pengalaman dan menjelaskan makna apa yang tersembunyi dalam permainan tersebut.
Salah satu peserta outbound mengungkapkan kegiatan ini menyenangkan dan bisa meningkatan kekompakan dalam kelompok. “Kegiatannya asyik banget, seru bisa bermain sama kawan-kawan. Apalagi kita bisa belajar pentingnya kekompakan, kebersamaan,†tutur klien yangtak mau disebut namanya ini.
Masing-masing permainan sendiri memiliki nilai pemaknaan yang beragam antara lain meningkatkan fokus, kosentrasi dan daya ingat, melatih kesabaran, memperkuat kerjasama tim, melatih kreativitas, menyusun strategi, serta melatih kedisiplinan. Diharapkan setelah mengikuti outbound ini tumbuh motivasi dan karakter positif dalam diri Anak sehingga terhindar dari masalah psikologis.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan klien dengan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) saja, namun juga mendekatkan PK dengan orang tua/wali klien yang ikut serta mendampingi, mendekatan sesama orang tua/wali klien, dan tentunya mendekatkan para klien.
Kontributor: Meta A. dan Burhan N.H.