Petugas & Narapidana Pekerja Lapas Cilegon di-Rapid Test

Cilegon, INFO_PAS – Sebanyak 81 petugas dan 44 narapidana pekerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengikuti rapid test, Jumat (29/5). Ini merupakan upaya responsif Lapas Cilegon Cilegon dalam melakukan deteksi dini kepada setiap orang yang reaktif atau non reaktif berpotensi terjangkit Coronavirus disease (COVID-19).

Menurut Kepala Lapas Cilegon, Masjuno, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Ia juga menuturkan petugas dan narapidana dengan hasil reaktif terhadap rapid test akan dikarantina di ruang isolasi yang telah disiapkan Lapas Cilegon, lalu mereka akan melanjutkan dengan swab dan tes Polymerase Chain Reaction.

"Rapid test hanya digunakan untuk screening awal karena lapas menjadi salah satu tempat yang rawan penyakit menular. Tentunya ini sebagai evaluasi atas pelbagai upaya yang telah kami lakukan dalam mencegahan penuralan COVID-19," ujar Masjuno.

Ia bersyukur seluruh hasil rapid test petugas dan narapidana menunjukan non reaktif COVID-19. “Hasil non reaktif bukan berarti melupakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Tetap disiplin dan taati setiap protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” pesan Masjuno.

Kontributor: Lapas Cilegon