WBP Lapas & Rutan Peringati Nuzulul Quran

Bandung, INFO_PAS – Sebanyak 30 santri Nurul Fallah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy memperingati Nuzulul Quran dengan membaca Al Quran bersama-sama, Selasa (21/6). Hadir pula Kepala Lapas (Kalapas) Banceuy, Dedi Turyadi, serta sejumlah pejabat lapas. “Diharapkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim Lapas Banceuy agar selalu berpegang teguh kepada Al Quran dan hadits agar kita selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT,” pesan Kalapas. Peringatan yang dilaksanakan setelah Shalat Tarawih ini berjalan dengan baik dan santri Lapas Banceuy sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Pada Bulan Ramadhan, ada beberapa peristiwa yang tidak ada di bulan yang lain seperti turunnya Al Quran dan malam Lailatul Qadar. Dengan banyak membaca Al-Quran dan ibadah malam, Insya Allah akan mendapatkan malam Lailatul Qadar. Jadi, manfaatkanlah malam dan bulan yang penuh rahmat ini,” imbau Dedi. [caption id="attachment_38164" align="alignleft

WBP Lapas & Rutan Peringati Nuzulul Quran
Bandung, INFO_PAS – Sebanyak 30 santri Nurul Fallah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy memperingati Nuzulul Quran dengan membaca Al Quran bersama-sama, Selasa (21/6). Hadir pula Kepala Lapas (Kalapas) Banceuy, Dedi Turyadi, serta sejumlah pejabat lapas. “Diharapkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim Lapas Banceuy agar selalu berpegang teguh kepada Al Quran dan hadits agar kita selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT,” pesan Kalapas. Peringatan yang dilaksanakan setelah Shalat Tarawih ini berjalan dengan baik dan santri Lapas Banceuy sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Pada Bulan Ramadhan, ada beberapa peristiwa yang tidak ada di bulan yang lain seperti turunnya Al Quran dan malam Lailatul Qadar. Dengan banyak membaca Al-Quran dan ibadah malam, Insya Allah akan mendapatkan malam Lailatul Qadar. Jadi, manfaatkanlah malam dan bulan yang penuh rahmat ini,” imbau Dedi. [caption id="attachment_38164" align="alignleft" width="225"]Nuzulul Quran di Lapas Pekanbaru Nuzulul Quran di Lapas Pekanbaru[/caption] Peringatan yang sama dilaksanakan di Lapas Pekanbaru usai Shalat Tarawih berjamaah. Peringatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh WBP yang merupakan juara MTQ antar blok. Acara lalu dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Winaldi dari Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. "Mari kita jadikan Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan dalam menerapkan ajaran Islam sesuai yang terkandung didalam Al Quran. Semoga kita selalu diberikan rahmat dan dalam lindungan-Nya,” harap Ustad Winaldi. Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung, peringatan Nuzulul Quran diisi dengan penampilan musik religi oleh Tim Marawis Qorrunnada. Lagu religi yang mereka ubah liriknya menggema dan membius seluruh jamaah dan tamu undangan yang hadir. Terdengar lantunan “hayang balik” yang diikuti oleh seluruh WBP dan sontak mendapat riuh tepuk tangan dari para hadirin. [caption id="attachment_38159" align="alignleft" width="300"]Nuzulul Quran di Rutan Rangkasbitung Nuzulul Quran di Rutan Rangkasbitung[/caption] Peringatan Nuzulul Quran kali ini tidak hanya diikuti oleh WBP dan petugas Rutan Rangkasbitung, namun juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Banten, Enny Purwaningsih, dan rombongan serta sejumlah tamu undangan seperti para kyai, ulama, dan tokoh masyarakat. “Bu Kadiv PAS, izin itu anak-anak hayang balik,” canda Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, yang disambut riuh tepuk tangan dari seluruh jamaah yang hadir. Kadiv PAS Banten yang didampingi dua pejabat lainnya menanggapi pesan yang disampaikan oleh WBP dan petugas dalam penampilan musikalisasi lagu religi dan puisi itu. “Teman-teman WBP pasti ingin pulang dan pasti akan pulang. Saya akan pulangkan melalui Cuti Bersyarat, Pembebasan Bersyarat dan Remisi secara gratis dengan syarat sesuai aturan dan sudah waktunya pulang juga,” ujar Enny. Ia mengatakan banyak pesan mendalam yang disampaikan lewat lantunan ayat suci Al Quran dan puisi tersebut. “Mari kita gunakan momentum peringatan ini sebagai sarana intropeksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik, bermartabat, dan berguna bagi semua orang. Tinggalkan dan lupakan kejadian masa lalu yang membuat Anda ada disini. Jangan berkecil hati. Bila kita niat untuk berubah, Insya Allah akan diberikan menuju jalan yang lebih baik dan lebih berkah,” pesan Kadiv PAS. Pada kesempatan yang sama, Karutan Rangkasbitung menyebut ada beberapa makna yang bisa dipetik dalam peringatan Nuzulul Quran. “Budayakan gemar membaca Al Quran sebagai salah satu ibadah utama, maknai isi kandungannya, dan mengamalkan ayat-ayat yang terkandung di dalamnya dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, jadikan momentum ini untuk membangun budaya masyarakat yang ilmiah serta membangun persatuan sesama umat Muslim, utamanya semangat kekeluargaan diantara kita semua,” imbau Sigit. Kegiatan hari itu diakhiri dengan tausyiah dari ustad kondang di Kabupaten Lebak, KH. Pupu Mahfudin. “Jangan mengkambinghitamkan diri sendiri. Ingat bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan memiliki hak untuk berubah. Oleh karena itu, marilah kita berubah lebih baik dimulai dari rutan,” pesannya.     Kontributor: Raja M. Ismael N., Lapas Pekanbaru, Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0