LP Kotabaru Over Kapasitas 600 Persen

Kotabaru – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotabaru terpaksa menggunakan ruangan aula dan ruangan lain untuk dijadikan blok hunian lapas. Masalahnya, ruangan lapas tak sanggup menampung  jumlah warga hunian yang ada alias over kapasitas. “Di blok-blok hunian dan blok tambahan itu dibuatkan tempat seperti bertingkat. Itupun tidak ideal menampung para penghuni lapas, karena para penghuni lapas masih tidur berdempetan. Ada juga yang bergelantungan (sarung dibuat tempat tidur),” ungkap Bambang Tri Harjono, Kalapas Kotabaru, Selasa (12/1). Dijelaskan Bambang, kalau dilihat kondisi dan isi blok sangat memprihatinkan, karena dari kapasitas 180 orang sekarang dihuni 1.057 orang. “Ini sudah luar biasa over kapasitas, sekira 600 persen. Selain itu, SDM dan fasilitas juga kurang memadai di ruang hunian. Ruangan itu harusnya diisi 35 orang saja, meski kami memakai aula, kantor-kantor dan ruangan lain, tetap saja tak mampu menampung. Berharap agar percepatan

LP Kotabaru Over Kapasitas 600 Persen
Kotabaru – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotabaru terpaksa menggunakan ruangan aula dan ruangan lain untuk dijadikan blok hunian lapas. Masalahnya, ruangan lapas tak sanggup menampung  jumlah warga hunian yang ada alias over kapasitas. “Di blok-blok hunian dan blok tambahan itu dibuatkan tempat seperti bertingkat. Itupun tidak ideal menampung para penghuni lapas, karena para penghuni lapas masih tidur berdempetan. Ada juga yang bergelantungan (sarung dibuat tempat tidur),” ungkap Bambang Tri Harjono, Kalapas Kotabaru, Selasa (12/1). Dijelaskan Bambang, kalau dilihat kondisi dan isi blok sangat memprihatinkan, karena dari kapasitas 180 orang sekarang dihuni 1.057 orang. “Ini sudah luar biasa over kapasitas, sekira 600 persen. Selain itu, SDM dan fasilitas juga kurang memadai di ruang hunian. Ruangan itu harusnya diisi 35 orang saja, meski kami memakai aula, kantor-kantor dan ruangan lain, tetap saja tak mampu menampung. Berharap agar percepatan Lapas di Tanah Bumbu segera dibangun,” ujar Bambang. Untuk diketahui, penghuni lapas tidak hanya yang berasal dari Kotabaru saja, tapi dipenuhi pula oleh tahanan yang berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu.(yans) Sumber : kalselpos.com  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0